[PUISI] Derita Si Puan

 Ada yang mengoyak hati Puan

Pujangga penebar janji

Bukan mereka yang melakukannya

Melainkan cibir para puan


Puan ditelanjangi kekurangannya

Bertumbuh berdasar stereotip

Salah siapakah ini?

Persengkokolan nenek moyang konservatif kah?


Belenggu Puan kian erat

Langkahnya dibuat pincang

Tujuan mana lagi yang pantas diperjuangkannya?

Jika nafas serasa bukan lagi miliknya 


Para puan menuntunnya ke kubangan

Kasur, dapur, sumur

Sungguh ajaib mereka merumuskan dunia

Dikira hidup hanya tiga sisi itu saja?


Akankah ironi Puan akan terus berlanjut?

Entahlah, barangkali para puan ingin menurunkannya lagi ke Puan lainnya

Sungguh membosankan

Post a Comment for "[PUISI] Derita Si Puan"