Masakan korea sepertinya menjadi salah satu olahan yang kini membuat banyak orang penasaran dengan cita rasanya. Acara makan yang menampilkan lezatnya makanan Negeri Ginseng tersebut tak ayal membuat pecinta kuliner ingin mencicipinya. Salah satu hidagan popular korea yakni Myeongranjeot Jjigae.
Myeongranjeot ini ialah salah satu olahan Jjigae khas korea. Jjigae sendiri bisa diartikan sebagai olahan rebus atau sup, sedangkan Myeongran berarti telur ikan Pollock dan penambahan kata jeot berarti yang diasinkan maka Myeonranjeot berarti telur asin ikan Pollock.
Olahan telur ikan Pollock segar atau tanpa diasinkan juga bisa dibuat menjadi Al Tang atau Al Jjigae serta Gyeran Mari (Telur Gulung Korea). Nah, tak usah berlama-lama berikut ini resep membuat Myeongranjeot Jjigae khas korea.
Catatan: artikel ini mengandung link produk afiliasi, kamu tidak dikenakan biaya apapun jika mengklik dan jika kamu melakukan transaksi dengan link tersebut, kami akan mendapatkan komisi afiliasi. Terima kasih atas dukungannya.
1. Bahan yang dibutuhkan
- 350 gr telur asin ikan Pollock/mentaiko
- 300 gr tauge
- 100 gr daun krisan
- 100 gr lobak Korea
- 50 gr ebi
- 2 batang daun bawang
- 1 bonggol bawang putih
- 2 buah cabai merah
- 2 buah cabai jalapeno
- 1 sdm kecap asin
- 4 sdm bubuk cabai
- 1 sdt garam atau secukupnya
- Secuput jahe bubuk
- 800 ml air
2. Preparasi ikan dan bahan lainnya
- Telur ikan pollock yang dijual dipasaran biasanya dibungkus dalam keadaan beku atau fresh. Jika dalam keadaan beku maka diamkan terlebih dahulu sampai kenyal kembali. Setelah itu cuci sebentar saja lalu potong menjadi dua sampai tiga bagian
- Disamping itu, kupas lobak, cuci bersih lalu potong dadu dengan ukuran sedang. Jangan lupa cuci pula daun bawang, tauge, cabai dan daun krisan di air yang megalir, ya!
- Setelahnya, cincang bawang putih, potong cabai merah dan cabai jalapeno, tak lupa potong pula daun bawang beserta daun krisan.
3. Proses memasak Myeongranjeot Jjigae
- Tuang air ke dalam korean hot pot lalu nyalakan kompor. Setelah itu, masukkan lobak pada bagian bawah disusul tauge di atasnya, masukkan pula telur ikan pollock asin. Tutup belanga agar panasnya merata.
- Proses mememasak ini dilakukan dengan api sedang hingga mendidih kuang lebih 15 menit.
- Selama proses memasak sesekali buka hot pot dan hilangkan busa yang muncul di permukaan karena biasanya mengandung busa mengandung impuritis yang mengganggu masakan.
- Setelah mendidih masukkan ebi, kecap asin, cabai bubuk, jahe bubuk dan bawang putih cincang. Aduk perlahan dan jangan sampai merusak telur ikan.
- Koreksi rasa lalu tambahkan daun krisan hingga layu. Finally tambahkan daun bawang sebagai garnish.
4. Myeongranjeot Jjigae siap dihidangkan dalam keadaan hangat
Setelah semua proses dilakukan, angkat Myeongranjeot Jjigae ke dalam mangkok. Sendok hingga bagian bawah belanga agar lobak dan tauge yang dimasak berlapis tadi dapat terangkat semua dengan posisi yang cantik.Sekarang, kamu bisa deh menikmati Myeongranjeot Jjigae yang hangat dengan nasi beserta lauk lainnya jika diinginkan. Cita rasa telur ikan yang lezat dan kuah pedas yang segar bias banget nih menggida lidah kamu untuk nambah terus.
Buat kamu pecinta masakan korea atau penasaran dengan masakan korea itu sendiri, boleh deh coba resep sup di atas. Selain itu, lidah orang indonesia yang menyukai makanan pedas akan terasa sangat cocok dengan Myeongranjeot Jjigae ini. So, Let's do it!
Note: foto ilustrasi Myeongranjeot Jjigae dari jongnhams.com
Baca resep sup lainnya:
Susah juga ya bacanya walaupun cara masaknya simpel gitu. Dari tadi yang kepikiran malah tahu gejrot mulu gegara matanya belum terampil baca bahasa korea 😂
ReplyDeleteSepertinya aku akan suka dg menu ini deh. Soalnya dr kecil suka banget olahan telur asin, tp nama menunya susah banget ku baca. Berkali2 baca tetep ku ulangin lagi 🤣
ReplyDeleteMaklum lidah jawa
wiiih..
ReplyDeletepengen rasanya nyoba, tapi gak cocok di lidah. Suka banget sih sama tampilannya
Oh ini menu yang sering di mention di drakor heheh sekarang jadi tau deh resepnya semoga nanti bisa coba di negara aslinya deh aamiin
ReplyDeletelumayan susah juga ya baca nama makanannya. cuma penasaran sih sama rasa makanannya :D
ReplyDeletePingin masak resep" korea gini tapi bingung dimana beli bahan" nya.. Walaupun sepertinya cara masaknya mudah tp sepertinya harus dibaca berulang" dulu nih biar ngerti.. Hehee
ReplyDeleteWah, baru dengar nama ikan pollock. Barusan auto browsing, ternyata ikan ini terkenal ya di belahan bumi bagian utara sana. Bagi saya yang skill memasaknya tipis2 gini, liat daftar bahannya cukup menantang Kak hehehe..
ReplyDeleteHwaaa aku penasaran banget ini gimana rasanya ikan pollack wkwk, apakah seperti ikan asinnya Indonesia? haha, kayaknya enak gitu yaa mereka biasa jadiin pollack sebagai kaldu
ReplyDeletePenasaran dengan makanan ini, apalagi saya suka makanan berkuah. Sayangnya saya gak demen makanan pedas. Ada cara gak ya, supaya sup ini bisa dibikin versi tidak pedasnya? Emang susah saya ini. Dulu juga pernah ke Seoul, pas nyobain kuliner lokalnya selalu nanya dulu: ini pedas gak ya? Untung beberapa resto mencantumkan logo cabe untuk makanan pedasnya. Soalnya gak semua pegawai resto bisa bahasa Inggris sementara kosakata Korea saya terbatas. Wkwkwk.
ReplyDeleteNama makanannya bikin lidahku terpeleset, susah banget ya. Memamg efek drakor keren ya bisa membuat makanan negeri ginseng melejit di dunia juga. Gimana ya caranya agar makanan indo juga bisa melejit di dunia
ReplyDeleteMenu korea yang baru aku coba adalah yang mie pedezzz itu, Mbak. Itu aja makannya dikit karena perut aku gak kuat pedez😅, eee lalu yang kedua, sawi putih di fermentasi itu, duh apa namanya? Emmm oiya kimchi, segeeer bener rasanya, suka tapi gak terlalu. Nah ini ada menu lainnya. Aku masih berpikir ikan pollock kaya apa ya, Mbak. Auto googliiiing😅
ReplyDeleteLiat fotonya menggoda banget, cuman agak susah buat mengucapkan atau menuliskannya. Maklum lidah orang Indo, hehe ... Masakan Korea yang pernah saya cicipi itu Buddae Jijgae. Kalau Myeongra jeot Jjigae belum pernah. Jadi penasaran ama rasanya ya
ReplyDeleteYaoloh,enak banget.kalo dari bumbu dan warnanya ini mirip mirip pindang telur gitu ya .
ReplyDeleteKalo masakan korea kebanyakan cita rasanya asam manis gitu. Btw ikan pollack bisa didapat di Indonesia nggak ya?
ReplyDeletesebagai orang yang ndak terlalu suka ikan karena amis kira2 aromanay giman ay mbak, aku sih lhat penampilannya kok enak hehe
ReplyDeleteDilihat dr penampilannya emang enak banget ya mba.. Tp masakan korea itu kebanyakan asem sih.. Penasaran jg sup nya ini rasanya gimana.. Hehee,,
DeleteNama makanannya bikin lidah kepleset kalau salah menyebutkan
ReplyDeleteIkan pollack apakah mudah didapatkan di Indonesia?
Rasanya seger yaa.. Myeongranjeot Jjigae ini.
ReplyDeletePas banget dinikmati bersama keluarga. Jenis Jjigae ini luar biasa banyak yaa... "Isi"nya bisa beragam menyesuaikan selera.
Wah bergizi bangeet nih. Ehhmm yummi
ReplyDeletefotonya menggoda sekali, tapi saya tipe orang yang tidak suka olahan telur asin, mungkin bisa disesuaikan aja ya isiannya
ReplyDeleteLooks so delicious banget, Mba. Versi Indonesia biasanya lebih berasa karena kalau yang pernah saya coba di Korea rasanya pengen tak garemin lagi. Wkwk..
ReplyDeleteYummy banget ini, ternyata bisa ya bikin di rumah resepnya juga ada kalau mau makanan Korea Myeonhranjeot Jjigae. Trims resepnya Mba
ReplyDeletekalau dilihat sih segar banget ya, cara masaknya pun gak ribet dan gak begitu lama, tapi gak tahu gimana rasanya karena belum pernah makan Korean food, hehehh.
ReplyDeletePenampilannya bagus ya... Tapi takut gak cucok di lidah.. Ndeso bgt aku tuh.. Huhu
ReplyDeleteBaru tau masakan korea ini. Dari resepnya sih kayaknya segar ni makanan. Aku penasaran, coba kira-kira drakor apa yang bahas sup ini, supaya makin ngiler haha
ReplyDeleteTelur asin ikan polock itu belinya di mana mb. Makanan berkuah nan pedas pasti selalu menggoda selera
ReplyDeleteAku kok malah ingat sama drama korea yang mengangkat cerita tentang ikan Pollack. Apakah ini jenis ikan yang sama? [Diyanika]
ReplyDeleteAku kurang tau mba, belum pernah lihat dramanya, tapi kemungkinan iya sih.
Delete