Skip to main content

5 Alasan Ajarkan Anak Manajemen Sampah Sejak Dini

waste-management-kids_manajemen-sampah-anak

Selagi masih dalam masa pertumbuhan, anak-anak punya rasa penasaran dan keinginan untuk melakukan hal-hal baru, untuk itu kamu harus memanfaatkan usia keemasaan mereka agar lebih berkualitas dan produktif, termasuk manajemen sampah.

Moderen ini, permasalahan sampah sngatlah krusial dan mesti dijadikan topik utama dalam kehidupan agar muncul kesadaran untuk lebih menjaga lingkungan ini. Nah, di bawah ini ada 5 fakta menarik tentang pentingnya mengajarkan anak manajemen sampah sejak dini.

1. Menumbuhkan rasa tanggung jawab

waste-management-kids_manajemen-sampah-anak
ilustrasi tumbuhkan rasa tanggung jawab/inhabitat.com

Mengajarkan hal kecil dari rumah seperti membuang dan memilah sampah membuat anak paham akan tanggung jawab terhadap apa-apa yang digunakan dan dampaknya bagi lingkungan. Kamu juga bisa memberikan pemahaman lebih bahwa  siapa lagi yang akan bertanggung jawab dalam hidup mereka kecuali diri mereka sendiri. 

Tanggung jawab kecil yang terus menerus mereka lakukan akan memberikan rasa tanggung jawab ke hal yang lebih besar kelak ketika sudah dewasa.

2. Mengajarkan konsekuensi atas apa yang dilakukan

waste-management-kids_manajemen-sampah-anak
ilustrasi anak kelola sampah/ryansrecycling.com

Dari bencana-bencana alam yang terjadi di sekitar, kamu bisa mengaitkannya akan pentingnya menjaga lingkungan. Contohnya saja banjir atau sekedar selokan yang mampet. Hal itu bisa jadi pelajaran bahwa semua punya konsekuensi. Jika mereka membuang sampah sembarangan, mereka pula yang akan merasakannya kelak.

Di sisi lain, membeli mainan yang berlebih pun dapat merakhir menjadi sampah rongsokan yang mencemari lingkungan. Jangan lupa ajarkan anak untuk belajar minimalis.

3. Memberikan semangat melakukan hal-hal kecil agar dapat meraih hal besar

waste-management-kids_manajemen-sampah-anak
ilustrasi anak recycle sampah/bountyparent.com.au

Saat ini, tak dipungkiri telah banyak perusahaan star-up dibidang lingkungan yang membeli sampah recycle baik dijemput di rumah ataupun di bawah ke titik-titik pengumpulannya. Sebut saja ada Mall Sampah, waste4cahnge dan masih banyak lainnya.

Dari mengumpulkan dan memilah sampah kamu bisa membuat anak belajar mendapat uang dari hasil jeripayah mereka sendiri, selanjutnya bisa ditabung atau dibelikn sesuatu yang bermanfaat bagi anak.

4. Menciptakan generasi pecinta lingkungan

waste-management-kids_manajemen-sampah-anak
ilustrasi generasi pecinta lingkungan/bbc.com

Poin satu ini sepertinya tak bisa dipungkiri lagi, jika anak sudah belajar manajemen sampah sejak dini maka besar kemungkinan mereka akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, bahkan bisa jadi mereka bisa bergerak ke bidang lingkungan lain seperti menanam pohon, membangun rumah dengan konsep green living, hidup sederhana dengan memikirkan segala konsekuensi bagi lingkungan, recycle barang mereka atau menggunakannya sebisa mungkin dan bukan hanya mengikuti tren semata.

5. Menciptakan pribadi bermanfaat dan berkualitas

waste-management-kids_manajemen-sampah-anak
ilustrasi anak bermanfaat/bountyparents.com.au

Kata bermanfaat di sini tidak hanya untuk diri sendiri, manusia lain tetapi juga dengan makhluk lainnya bahkan bumi yang sekiranya benda mati. Manajemen sampah membuat seseorang belajar menjadi sosok yang kritis, aktif dan kreatif. Kenapa?  Karena mengolah sampah dibutuhkan pemikiran-pemikiran tersebut. Dalam hal recycle misalnya atau meri-use alat-alat yang sudah lama.

Menjadikan pribadi yang bersih, rapih dan minimalis. Karakter di atas adalah akar dari karakter-karakter sederhana yang melahirkan sosok ramah lingkungan. So, ajarakan anak mulai sekarang untuk mengatur sampah di sekitarnya dan semoga saja 5 hal penting di atas bisa didapatakan oleh anak.

Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Saya pun di sekolah mengajarkan anak-anak untuk bisa mengurus ikhwal sampah sedini mungkin. Alih-alih membeli minuman yang banyak menimbulkan sampah plastik, anak-anak direkomendasikan untuk membawa tumbler atau botol minuman dari rumah masing-masing, pun dengan makanan, karena kita full day, mereka bawa dari rumah juga

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah dapat wawasan baru. Mengajarkan anak soal pengelolaan sampah memang menjadi sesuatu yang baik untuk hari ini dan masa depan.

    Karena banyak manfaat yang didapat dari pribadi sang anak dan lingkungan sekitar. Semoga saat nanti Teddy punya anak, bisa diterapkan hal seperti ini.

    Terima Kasih Kak.

    ReplyDelete
  4. Setuju, dg tulisan ini..
    Izin menambahkan, kegiatan ini juga bisa mengajarkan anak tentang komitmen dan konsistensi kepada mereka :)

    ReplyDelete
  5. Sangat sangat setuju..
    manajemen sampah yang baik memang harus diajarkan sedari kecil, agar besarnya nanti, si anak bisa menularkan semangat manajemen yang sama.

    Kalau sudah tercipta rantai itu, bukan tidak mungkin bangsa Indonesia, jadi bangsa yang pencemaran tanahnya paling sedikit

    ReplyDelete
  6. Setuju banget kak, aku juga ajarin anak beresin mainan, buang sampah camilan nya dan diluar juga misahin sampah makanan n plastik, pelan-pelan yang penting bisa ya

    ReplyDelete
  7. Ini tuh PR banget di sekolah. Apalagi kelas rendah, hampir setiap saat mengingatkan anak-anak.

    ReplyDelete
  8. Yes, membuang sampah adalah termasuk pelajaran dasar untuk anak, nih. Kecintaan pada lingkungan bersih memang harus ditanamkan sejak dini, sesuai perkembangan usia. Setelah terbiasa membuang sampah, baru diarahkan juga untuk memilahnya. Terus bertahap seperti tulisan Mbak ini. Setuju banget!

    ReplyDelete
  9. Pernah pas pergi di sebuah acara, anakku muter nyari tempat sampah, dan masukin kemasan botol minumnya. Orang ngelihatin, secara di sekitar mereka main taruh aja.
    Setujuu, jika manfaatnya mengajarkan manajemen sampah sejak dini akan menjadikan pribadi yang bersih, rapih dan minimalis sebagai akar dari karakter yang melahirkan sosok ramah lingkungan

    ReplyDelete
  10. Setuju sih kalau anak harus diajarkan manajemen sampah sejak dini. Minimal dikenalkan aja atau dari keluarga memberi contoh dulu

    ReplyDelete
  11. Mungkin akan lebih baik kalau manajemen sampah ini dimasukkan dalam kurikulum wajib sekolah ya... Biar semua anak paham dan bisa menerapkan di rumah masing-masing

    ReplyDelete
  12. Penting banget tapi jarang diajarkan ke anak-anak, ya. Mungkin bisa dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sebelum di sekolah, ya, Mbak. Karena kebanyakan orang tua juga nggak peduli, jadi anak-anak juga sulit belajar tentang manajemen sampah.

    ReplyDelete
  13. Betul banget .... Manajemen sampah harus diajarkan sejak kecil, sehingga mereka menjadi generasi peduli lingkungan

    ReplyDelete
  14. Ya setuju sekali dan semoga juga bisa menerapkannya pada anak-anak nih

    ReplyDelete
  15. Aku sangat ingin ajarkan anak manajemen sampah ini. Bagaimanapun mereka generasi yang lahir di kondisi sudah banyak sampah dimana2 ya, jadi penting banget ilmunya

    ReplyDelete
  16. Kebiasaan baik memang harus diajarkan sejak dini termasuk membuang sampah. Biar terbiasa hingga dewasa untuk menjaga kebersihan

    ReplyDelete
  17. MasyaAllah bener banget mbaa, kalau dibiasakan dari kecil akan jadi habit bagus yaaa. Aku jg udah latih anakku sejak dia bisa jalan, hobinya buang sampah hahaha karena menurutnya itu kayak main jadinya hihi

    ReplyDelete
  18. setuju nih. kebersihan hrs d tanamkan sejak dini agar jd karakter.

    ReplyDelete
  19. Setuju sama artikelnya
    Kalau sudah dibiasakan dari kecil, walaupun nanti ada teman/lingkungannya abai tp dia tetap punya sikap yang tertanam dr kecil

    ReplyDelete
  20. Manajemen sampah itu penting
    Makanya perlu diajarkan kepada anak semenjak dini ya mbak

    ReplyDelete
  21. Sepakat dengan ini mbak, aku juga merasa habit baik sebaiknya diajarkan sedini mungkin, apalagi terkait pengelolaan sampah ini

    ReplyDelete
  22. Mengelola sampah dan memilahnya memang menjadi langkah dasar bagi anak-anak untuk memahami bahwa apa yang ditangannya adalah tanggungjawabnya. Dan lebih besar lagi, ketika melihat sampah di lingkungannya atau di jalaan, bisa membantu untuk membuang sampah pada tempatnya yang benar.

    Namun sayangnya, di kota-kota besar, entah bagaimana, tong pilah sampah itu gak ada bawahannya. Kan sedih yaa..

    ReplyDelete
  23. setuju dengan ide mba. karena dengan begitu kita akan sama sama menjaga lingkungan bersih. dan pembiasaan yang sudah diajarkan, akan terus diterapka anak anak dimasa depan.

    ReplyDelete
  24. Memang harus sejak awal anak diajarkan membuang sampah. Bertahap untuk memilah, mendaur ulang karena penting untuk lingkungan dan menjaga bumi

    ReplyDelete
  25. Bener mbak. Kebiasaan baik ini harus ditanamkan sejak kecil, aku sendiri suka heran sama ortu yg masih buang sampah sembarangan mbak :') pengennya lingkungan bersih tapi sendirinya justru belum peduli

    ReplyDelete
  26. Anakku juga aku ajarin untuk nggak buang sampah sembarangan, dan setiap jalan pasti dia uring-uringan karena melihat sampah yang bertebaran, "ya Allah orang buang sampah kok sembarangan" btw anakku masih usia 3th, jadi lucu pas ngomong gitu, hehe

    ReplyDelete
  27. Ah seru nan gemes ya kalau mendidika anak peduli sampah dari dini. Tapi ya itulah dimulai dari keluarga untuk mencapai tahapan lebih luas

    ReplyDelete
  28. sampah ini memang meresahkan ya mba. Semua keluarga emg kudu dibuat sadar sampah dan mulai sedini mungkin

    ReplyDelete
  29. Di sekolah anakku juga diajari cara mengelola sampah dengan menjadikannya ecoenzym (berasal dari kulit buah). Dirumah pun saya jadi penasaran Mbak bikinnya kaya apa dan ternyata ecoenzym itu manfaatnya banyak banget. Ada 4 toples besar tapi belum siap panen

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

10 Resep Minuman ala Cafe dari Teh Rosella, Simpel dan Estetik

Rosella atau dikenal juga dengan nama Hibuscus ialah tumbuhan yang biasanya dijadikan bunga taman. Namun, karena kandungan gizi yang ada pada Rosella maka dijadikanlah ia sebagai salah satu teh herbal yang banyak digunakan pada minuman kekinian para anak muda saat ini. Memiliki warna muda yang indah menjadikan teh satu ini sebagai teh unik dengan rasa asam. Untuk menyiasati rasa asam tersebut dibuatlah berbagai macam resep yang membuatnya lebih segar dan friendly di tenggorokan. Berikut ini ada 10 resep minuman kekinian dari teh Rosella yang mudah, simpel dan pastinya estetik, cocok buat menemani siang harimu yang terik. 1. Red Rosella Float red rosella float illust/ig asmr.for.the.senses Bahan: 5-8 bunga Rosella 100 ml Sprite 70 ml air 1 Scoop eskrim vanilla Daun mint Es batu Cara membuat: Seduh teh rosella dengan air hangat dalam gelas. Masukkan es batu ke dalam gelas lain yang masih kosong hingga minimal setengah gelas. Tambahkan sprite lalu tambahkan pula teh rosella yang telah dis...

3 Brand Fashion Asal Makassar, Kesan Tradisional yang Kekinian

Industri fashion Indonesia terus mengalami perubahan dengan berbagai penambahan dari luar atau pun masih mengangkat tema lokal.  Nah, di bawah ini ada 3 brand fashion lokal khas Makassar yang bisa banget kamu pakai. 1. Mahasara  Instagram @mahasara.id Mahasara ini adalah brand fashion muslimah asal Makassar. Pakaian yang dihasilkan biasanya memiliki tema lagosi dan lontara. Lagosi sendiri adalah kain tenun dengan motif khas Sulawesi Selatan, penamaan kain ini sendiri dikarenakan asal pembuatannya berasal dari daerah Lagosi, Wajo, Sulawesi Selatan. Adapun lontara merupakan huruf tradisional makassar.  Perpaduan yang sangat unik jika diaplikasikan pada pakaian sehari-hari, bukan? 2. Rappo Instagram @rappo.id Menjadi brand fashion yang ramah lingkungan, brand Rappo ini menghasilkan berbagai macam tas dengan pattern ceria. yang biasanya dibuat dari limbah kain dan plastik. Tidak menggambarkan sisi tradisional Makassar, akan tetapi brand fashion ini patut dipertimbangkan untuk...

4 Ciri Khas Gaya Bauhaus, Artistik Banget

Jika mencari tentang Bauhaus maka yang muncul biasanya ialah sekolah seni di Jerman. Sekolah Seni Bauhaus ini sendiri menjadi tempat dirintisnya gaya Bauhaus. Bauhaus sendiri diimplementasikan dalam dunia seni rupa, arsitektur, desain interior,  gerabah dan masih banyak lainnya. Untuk lebih memahami apa itu Bauhaus, berikut 4 ciri khas Bauhaus itu sendiri. Baca Juga:  10 Ide Sulap Barang Bekas Jadi Kreasi Taman ala Vintage 1. Perpaduan Warna Dasar Ciri khas bauhaus (perpaduan warna dasar)/pinterest.com Bauhaus identik dengan perpaduan warna dasar seperti merah, biru dan kuning. Perpaduan warna ini akan menimbulkan kesan ceria saat diimplementasikan pada benda apapun. Selain warna dasar, Bauhaus juga bisa mengadaptasi warna lainnya. 2. Bentuk Geometri Ciri khas bauhaus (bentuk geometri)/pinterest.com Ciri khas lainnya yakni bentuk-bentuk geometris yang jika dipadupadangkan secara seimbang akan menimbulkan kesan  sederhana namun memiliki arti yang mendalam. Baca Juga: ...